
Tanggal | : | 05 Okt 2012 s/d 05 Okt 2012 |
Tempat | : | Istora Senayan Jakarta |
Jam | : | |
Pengirim | : |
Penandatanganan Mou antara STIKES Sukma Wijaya dan Universitas Trunojoyo Madura bertempat di Gedung Rektorat lantai 5 Universitas Trunojoyo Madura pukul 13.00 WIB, turut menghadirkan Pembina, Ketua, Pengawas yayasan serta Dosen dan Tenaga Pendidik STIKES sukma Wijaya dengan Rektor, Dekan dan Dosen Universitas Trunojoyo Madura.
Penandatanganan nota kesepahaman antara STIKES Sukma Wijaya dengan UTM, dalam implementasi pada Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Kerjasama ini diharapkan antar kedua belah pihak dapat bermanfaat dan program-program tersebut dapat di implementasikan. Adapun Kerjasama dg UTM dalam Implementasi Program MBKM oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, Sistem penjaminan mutu, Pengelolaan sistem pembinaan kemahasiswaan,terobosan mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen sehingga kerjasama yg terjalin ini akan menghasilkan sinergi dari kedua belah pihak.
"Kami sangat tertarik dengan praktisi mengajar karena keterbatasan SDM di Sampang. Kami akan menggandeng dan meminta bantuan kepada rekan-rekan dari RS dan Dinkes. Tanggapan dari UTM yaitu praktisi mengajar ini harus mendaftar dan tercatat terlebih di pusat data dahulu supaya bisa diakui", Ujar dr. Zakky Sukmajaya, SpOG
"Untuk membedakan perguruan tinggi (STIKES) yang satu dan yang lainnya dengan cara mempunyai kompetisi, kompetensi dan keunggulan yang unik, Selain dari kegiatan Tri Dharma yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga perlu membuat kegiatan khusus sehingga terlihat menonjol misal yang dimiliki oleh UTM yaitu Halal Centre, Lalu beberapa kegiatan berhubungan dengan garam dan rempah-rempah tanaman Madura, misal di UGM keunggulannya yaitu lulusan UGM sudah pasti terjamin SDM yang jujur (menonjolkan karakter). Kualitas lulusan, dosen dan kurikulum diharapkan dapat terukur. Misalnya dosen diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan salah satu cara pertukaran dosen, bapak rektor membuka peluang yang sebesar-besarnya untuk membantu pendampingan apabila dibutuhkan dalam kegiatan apapun" Ujar Bapak Moh Syarif (Rektor UTM)
Program kerja UTM dalam bidang LP3MP antara lain sedang mengikuti program hibah penelitian tahun 2022 serta mengusahakan untuk menjadi bagian dari Liga 1 yang berproyeksi Internasional, UTM membuka peluang kerjasama terkait penelitian kolaboratif dengan universitas lain serta menggencarkan kegiatan MBKM baik internal maupun eksternal, secara umum, perguruan tinggi harus memiliki program-program kerja yang inovatif untuk memberikan nilai beda dg PT lain yang sejenis, Spesifik perihal penjaminan mutu, pihak UTM terbuka untuk sharing pengalaman dengan pihak STIKES, dalam hal membangun standarisasi perguruan tinggi, disarankan untuk mulai melakukan studi banding dengan lembaga yang sama di PT sejenis yang berbeda, untuk membuat sebuah PT yang besar dibutuhkan komitmen dan kemauan untuk terus belajar.